Silaturahmi GPI se-Kota Batam, Rudi Ajak Dukung Terus Pembangunan

Silaturahmi GPI se-Kota Batam, Rudi Ajak Dukung Terus Pembangunan

 𝗦𝗶𝗹𝗮𝘁𝘂𝗿𝗮𝗵𝗺𝗶 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗚𝗣𝗜 𝘀𝗲-𝗞𝗼𝘁𝗮 𝗕𝗮𝘁𝗮𝗺, 𝗥𝘂𝗱𝗶 𝗔𝗷𝗮𝗸 𝗧𝗲𝗿𝘂𝘀 𝗠𝗲𝗻𝗱𝘂𝗸𝘂𝗻𝗴 𝗣𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝘂𝗻𝗮𝗻 𝗕𝗮𝘁𝗮𝗺


INEWSKEPRI.COM | BATAM - Walikota Batam, Muhammad Rudi hadir secara langsung pada acara Tahun Baru 2023 dan silaturahmi Gereja Pentakosta Indonesia (GPI ) se-Kota Batam. Turut juga hadir langsung Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina.

Dalam kesempatan itu, Rudi mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Batam untuk dapat terus mendukung pembangunan Kota Batam. Dimana, saat ini tengah gencar-gencarnya dilakukan Pemko Batam maupun BP Batam.

"Batam adalah milik kita semua, karena itu mari kita terus jaga dan dukung agar benar-benar dapat menjadi kota yang maju," kata Rudi, Sabtu (21/1/2023) malam.

Saat ini pihaknya mengaku memang tengah fokus dalam membangun Kota Batam, terutama di bidang infrastruktur. Karena itu butuh dukungan semua pihak untuk dapat merealisasikan semua perencanaan pembangunan.

Dijelaskan Rudi pembangunan yang saat ini dilakukan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya perekonomian Kota Batam saja, tapi juga ekonomi Provinsi Kepri.

"Mudah-mudahan apa yang saya lakukan saat ini dapat memberikan banyak perubahan untuk Kota Batam yang lebih baik," katanya.

Koordinator GPI Kepri Pendeta B Fresli Sihombing memberikan apresiasi dengan apa yang dilakukan Pemko Batam mapun BP Batam di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

"Sebagaimana kita bisa lihat saat ini, banyak proyek seperti jalan, bandara, pelabuhan yang sedang dibangun," kata Fresli.

Acara tahun baru dan silaturahmi GPI se-kota Batam ini berlangsung hikmat dan juga diisi dengan pembawaan lagu pujian, puisi maupun tari tarian.

Diakhir acara, Ketua Umum GPI, REV.Dr. MH Siburian M.MIN, didampingi Wakil Sekjen GPI Pdt.Dr HD Manurung.MBA, serta Koordinator GPI wilayah Kepri Pdt.B.Fresly Sihombing,S.Mis memberikan kado berupa Ulos Batak kepada Walikota Batam Muhammad Rudi beserta istri. (Ton/InK)

Lebih baru Lebih lama