Dugaan Penculikan Anak Di Tanjung Uncang Ternyata Dijemput Keluarga Ibu Korban

Dugaan Penculikan Anak Di Tanjung Uncang Ternyata Dijemput Keluarga Ibu Korban

Personel Polsek Batuaji saat menginterogasi saksi mencari fakta dugaan penculikan anak 8 tahun di Tanjunguncang. (Ist)

INEWSKEPRI.COM | BATAM  - Polsek Batuaji berhasil mengungkap fakta dugaan penculikan anak umur 8 tahun di Tanjunguncang, Kota Batam.

Ternyata, bocah laki-laki itu bukan diculik, namun dibawa oleh bibinya (kakak tiri ibu korban) untuk bertemu dan tinggal bersama neneknya di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

Adapun dugaan penculikan ini pertama sekali dilaporkan ayak korban, Warto, ke Polsek Batuaji pada Selasa (31/1/2023) lalu. Di mana, bocah inisial MRS itu diketahui dijemput seorang wanita saat pulang sekolah dari SD Mashinta di Kelurahan Tanjunguncang.

Dengan adanya laporan polisi itu, Polsek Batuaji bergerak cepat melakukan penyelidikan. Unit Reskrim dan Bhabinkamtibmas Aipda Yusri Zebua melakukan interogasi ke sejumlah saksi di seputaran SD Mashinta dan juga tempat tinggal MRS.

Dari serangkaian penyelidikan itu, terungkap fakta bahwa MRS kini sudah bersama neneknya di Kelurahan Sido Tani, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumut.

Diketahui, MRS merupakan anak dari pasangan Warto dan Roliyah. Namun, pada 2019 lalu, pasangan itu bercerai. MRS tinggal bersama Warto karena Roliyah berangkat ke Taiwan mencari pekerjaan.

Seiring berjalannya waktu, Roliyah mendapat kabar, MRS kurang dirawat oleh Warto. Hingga akhirnya, Roliyah menyuruh kaka tirinya yang tinggal di Batam untuk menjemput anaknya itu dari sekolah dan dibawa ke rumah neneknya di Kabupaten Simalungun. Untuk sampai ke Simalungun, MRS dijemput keluarga ibunya, Azis di Bandara Hang Nadim.

Fakta-fakta ini terungkap setelah Polisi bersama Warto melakukan panggilan video kepada nenek MRS. Dan, diakui bahwa MRS kini sudah tinggal bersamanya dengan kondisi sehat walafiat.

Setelah memastikan anaknya tinggal bersama neneknya, Warto pun akhirnya mencabut laporan di Polsek Batuaji dan juga telah merelakan anaknya itu diasuh oleh neneknya.

Kapolsek Batuaji, Kompol Restia Octane Guchy, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan anak terutama saat di luar rumah. Disarankan, sebaiknya orang tua mengantar dan menjemput anak saat pergi ke sekolah.

"Saat ini Polsek Batuaji sudah melakukan langkah-langkah pencegahan dengan melaksanakan penyuluhan dan patroli di sekolah-sekolah wilyah hukum Polsek Batuaji," tutupnya.(InK)
Lebih baru Lebih lama