Kukuhkan Paguyuban Sedulur Jowo, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto Ajak Menyatu Sesama Warga

Kukuhkan Paguyuban Sedulur Jowo, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto Ajak Menyatu Sesama Warga

 

Kukuhkan Paguyuban Sedulur Jowo, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto Ajak Menyatu Sesama Warga

Ketua DPRD Batam Nuryanto didampingi Ketua Komisi III DPRD Batam  Joko Mulyono bersama warga Paguyuban Sedulur Jowo (humas DPRD )


INEWSKEPRI.COM|BATAM - Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto SH MH menghadiri Pengukuhan Pengurus Paguyuban Sedulur Jowo di Perumahan Vila Muka Kuning dan Perumahan Cemara Asri Kecamatan Sagulung, Minggu (5/5/2024) sore. 

 

Kegiatan pengukuhan itu dirangkai dengan Halal Bihalal yang dihadiri ratusan warga, khususnya warga Paguyuban Sedulur Jowo.

 

Kegiatan yang juga dihadiri ketua komosi III DPRD Batam Joko Mulyono ini, dipusatkan di halaman depan Ruko Vila Muka Kuning atau tepatnya Fasum RW 10. Warga yang memadati tenda terlihat sumringah saat Ketua DPRD Batam Nuryanto datang menyapa dan menyalami mereka.

 

Selain bersilaturahmi, pria yang akrab disapa Cak Nur ini juga mengukuhkan Bapak Hadi dan rekan-rekannya sebagai Ketua dan pengurus Paguyuban Sedulur Jowo Vila Muka Kuning Cemara Asri.

 

“Kami mengucapkan selamat kepada pengurus Paguyuban Sedulur Jowo Vila Muka Kuning yang telah dikukuhkan. Semoga dapat amanah menjalan tugas dan fungsinya sebagai wadah perekat dan silaturahmi sesama warga dan lingkungannya,” ungkap Cak Nur.

 

Cak Nur berharap Paguyuban Sedulur Jowo dapat merangkul warga untuk menyatukan diri dengan warga sekitar. 

 

“Masyarakat Jawa itu dimana pun berada harus berani, Mancing ancur ajer. Mancing artinya datang atau hadir, ancur artinya mencair atau melebur dan ajer maksudnya menyatu dengan lingkungan,” papar Cak Nur.

 

Lebih jauh, Cak Nur memaparkan sesuai pepatah itu masyarakat Jawa harus bisa fleksibel dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dengan berbaur bersama budaya setempat, tambahnya, maka akan dapat meningkatkan semangat ukhwah sesama masyarakat.

 

“Dengan berbaur dan menyatu dengan budaya dan masyarakat setempat, kita dapat bersama-sama menjadi penggerak pembangunan dimana kita bertempat tinggal,” ungkap Cak Nur.(ton)

Lebih baru Lebih lama