INEWSKEPRI.COM|BATAM - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, merealisasikan salah satu program prioritas berupa pemberian insentif bagi masyarakat lanjut usia (lansia). Total sebanyak 2.000 lansia se-Kota Batam menerima insentif ini.
Secara simbolis, Amsakar dan Li Claudia menyerahkan insentif tersebut kepada para lansia dari tiga kecamatan, yakni Bengkong, Batuampar, dan Lubukbaja. Penyerahan dilakukan di Pacific Foodcourt, Batuampar, Rabu (30/4/2025).
Dari ketiga kecamatan tersebut, total sebanyak 449 lansia menerima bantuan, masing-masing terdiri atas: 150 orang dari Kecamatan Bengkong, 145 orang dari Batuampar, dan 154 orang dari Lubukbaja.
Program ini memberikan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan, yang akan disalurkan mulai April hingga Desember 2025 kepada setiap lansia penerima manfaat.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima, sembari berharap agar bantuan tersebut dapat meringankan beban para lansia.
“Program ini telah kami janjikan saat kampanye, dan kini telah kami realisasikan. Program ini kami anggap penting karena jumlah lansia cukup besar. Secara psikologis, banyak lansia merasa segan jika harus bergantung kepada anak atau menantu. Akibatnya, mereka bisa merasa tertekan dalam menjalani hidup,” ujar Amsakar.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kota Batam yang telah mendukung penuh kebijakan ini.
“Kami berharap program ini dapat membantu mengurangi tekanan psikologis para lansia, sekaligus memberi ruang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Amsakar menambahkan bahwa insentif lansia ini merupakan salah satu dari 15 program prioritas yang ia canangkan bersama Li Claudia Chandra.
Di lokasi yang sama, Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menekankan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari prioritas pemerintah kota dalam memperhatikan kesejahteraan lansia.
“Kami sudah merealisasikan program ini. Mohon doa dari semua agar kami diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus bekerja bagi masyarakat Batam,” ujar Li Claudia.
Ia juga menginstruksikan para camat untuk melakukan pendataan ulang agar lansia yang belum terdata bisa segera diikutsertakan dalam program ini. Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kalau PAD bertambah, mudah-mudahan jumlah insentif ini juga bisa ditingkatkan. Tugas camat adalah mencatat lansia yang belum menerima dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial PM Batam,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Kota Batam, Leo Putra, menyampaikan bahwa program ini dapat terlaksana berkat arahan langsung dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Kami sangat mengapresiasi arahan dan bimbingan yang diberikan. Alhamdulillah, penyaluran insentif dapat dilakukan tepat waktu,” ujarnya.. (Liston)