INEWSKEPRI.COM|BATAM — Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, meresmikan pembukaan Hotel The Westin Nirup Island yang berlokasi di Pulau Nirup, Kecamatan Belakang Padang, Selasa (3/6/2025).
Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong Batam sebagai destinasi unggulan pariwisata.
Turut Hadir Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara,
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, dan Ketua DPRD Kepri, Imam Sulistiawan.
Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan ucapan selamat kepada manajemen hotel atas pembukaan resmi kawasan resort mewah tersebut. Ia juga menyampaikan harapan agar kehadiran The Westin mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor pariwisata di Batam.
“Atas nama Pemerintah Kota Batam dan BP Batam, kami mengucapkan selamat atas opening ceremony The Westin Nirup Island. Semoga hotel ini berjalan sukses dan dapat berkontribusi mengangkat sektor pariwisata Batam,” ujar Amsakar.
Ia menekankan bahwa Batam sejak lama ditetapkan sebagai kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), dan terus menempati posisi tiga besar tujuan wisata di Provinsi Kepulauan Riau. Pada 2024, Batam mencatat kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 1,4 juta orang, sementara wisatawan domestik sekitar 3 juta jiwa.
Amsakar menjelaskan bahwa kontribusi sektor pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batam sangat signifikan. Dari lima sumber PAD terbesar PPHTB, Pajak Penerangan Jalan, PBB Perkotaan dan Pedesaan, Pajak Hotel, serta Pajak Restoran. dua yang terakhir berasal langsung dari aktivitas kepariwisataan.
“Karena itu, setiap inisiatif yang mendukung pengembangan sektor ini selalu kami sambut baik. Kehadiran The Westin adalah kabar gembira, dan kami berharap ini menjadi destinasi baru yang inklusif, mampu menarik lebih banyak wisatawan dari Singapura, Malaysia, maupun dari dalam negeri,” katanya.
Amsakar juga berharap ke depannya Pulau Nirup dapat menjadi tuan rumah berbagai kegiatan berskala internasional, sehingga masa tinggal wisatawan di Batam semakin panjang. Ia optimistis, letak strategis Batam dan aksesibilitas yang baik melalui bandara serta pelabuhan internasional akan mendukung pertumbuhan destinasi ini.
“Ibu Wakil Wali Kota bahkan mengusulkan agar kita permudah perizinan agar kapal-kapal dari Singapura bisa langsung masuk ke Pulau Nirup. Ini akan sangat mendukung arus kunjungan keluarga maupun kelompok wisata dari negara tetangga,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar juga menyampaikan beberapa rencana pembangunan Batam ke depan. Ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan semangat pemberdayaan masyarakat sebagaimana digaungkan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Pertama, kami ingin semangat pemberdayaan dapat kita jalankan di daerah. Kedua, Batam harus menjadi kota yang bersih agar citra pariwisata kita semakin baik. Ketiga, kami ingin Batam tetap menjadi pusat investasi terdepan di Indonesia dan pusat pariwisata unggulan di Asia Tenggara,” tegasnya.
Amsakar mengakui masih banyak tantangan yang dihadapi, namun ia optimistis semuanya dapat diurai secara bertahap. Ia menekankan pentingnya kerja kolektif dari semua pihak untuk mewujudkan kemajuan Batam.
"Saya percaya, dengan Energi kolektif,
yang sulit bisa jadi mudah, dan yang tampak mustahil bisa diwujudkan.
Itulah semangat yang selalu kami bangun bersama seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.(liston)