INEWSKEPRI.COM | BATAM - Sebanyak 50 orang karyawan PT Yixin Teknologi Plastik di Jalan Brigjen Katamso Tanjunguncang, Kota Batam, mengelar aksi mogok kerja Kamis (12/1/2023).
Aksi mogok kerja dilakukan di depan gerbang pintu masuk perusahaan yang bergerak di bidang limbah plastik tersebut. Mereka tidak terima, karena dalam 3 bulan belakangan ini, gaji yang sudah disepakati dalam kontrak pekerja harian lepas dipotong secara sepihak oleh manajemen.
Aksi mogok kerja dilakukan di depan gerbang pintu masuk perusahaan yang bergerak di bidang limbah plastik tersebut. Mereka tidak terima, karena dalam 3 bulan belakangan ini, gaji yang sudah disepakati dalam kontrak pekerja harian lepas dipotong secara sepihak oleh manajemen.
Menurut pekerja,sesuai perjanjian awal, mereka akan mendapat gaji 120 ribu perhari,dan sudah berjalan selama hampir 3 tahun.
Namun dalam 3 bulan terakhir, mereka kaget dan merasa kecewa karena mereka mendapat potongan yang bervariasi, dan rata rata hanya mendapat gaji 60 hingga 80 ribu rupiah saja, padahal mereka bekerja sejak pukul 7.30 sampai 17.30 sore.
"Dalam kontrak awal kerja, perusahaan menyebutkan akan memberi upah sebesar 120 ribu rupiah, namun dalam 3 bulan terakhir, gaji kami dipotong secara sepihak, dengan alasan tidak memenuhi target" kata seorang karyawan, Marna.
"Dalam kontrak awal kerja, perusahaan menyebutkan akan memberi upah sebesar 120 ribu rupiah, namun dalam 3 bulan terakhir, gaji kami dipotong secara sepihak, dengan alasan tidak memenuhi target" kata seorang karyawan, Marna.
Dalam satu hari mereka ditargetkan perusahan sebanyak 7 ball limbah plastik yang harus disortir sejak pukul 07.30 - 17.30 WIB. Namun belakangan banyak karyawan yang tidak bisa menyelesaikan target, hal itu disebabkan pekerjaan yang semakin sulit.
"Kadang jam istirahat makan siang itu kami gunakan hanya 15 menit untuk bisa mencapai target. Tetapi memang yang kami sortir tidak mudah. 1 ball itu bisa memakan waktu 3 jam," kata fatmawaty, karyawan lainya.
Tidak muluk muluk, para pekerja yang keseluruhan kaum ibu - ibu ini hanya berharap bisa diberi upah sesuai dengan perjanjian awal mereka selaku pekerja harian lepas.
Sementara itu manajemen perusahaan mengaku bahwa apa yang diterapkan saat ini sudah sesuai dengan perjanjian awal, dimana ada pemberlakuan pemotongan gaji bila tidak sesuai target kerja.
'Kalau misalnya mereka kerja dalam satu hari, dari 7 ball tersisa 3 ball, maka dipotong 20 ribu dikali 3 , itu sudah sesuai kesepakatan dari awal mulai kerja," kata Feby, Hrd PT Yixin Teknologi Plastik. (Ton/InK)
'Kalau misalnya mereka kerja dalam satu hari, dari 7 ball tersisa 3 ball, maka dipotong 20 ribu dikali 3 , itu sudah sesuai kesepakatan dari awal mulai kerja," kata Feby, Hrd PT Yixin Teknologi Plastik. (Ton/InK)