Suasana penampakan kampung Bunguran kelurahan Buliang pada Rabu(01/03) siang.(foto liston )INEWSKEPRI.COM | BATAM - Sebanyak 43 unit rumah penduduk di kampung Bunguran Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, kota Batam tergenang banjir yang melanda Batam sejak Selasa ( 28/01) kemarin.
Pemukiman penduduk yang berlokasi persis dibelakang kantor Kelurahan Buliang ini tergenang banjir diatas satu meter bahkan mencapai hingga leher orang dewasa.
Hendri Tambunan, salah satu warga kampung Bunguran , menyebutkan mayoritas penduduk terpaksa mengungsi tempat sanak saudaranya, meski demikian ada warga yang memilihbertahan untuk menjaga barang miliknya.
“ Banjir sejak kemarin sore, paling parah diarah belakang yang tinginya mencapai leher orang dewasa,” kata Hendri, saat mengusi Rabu (01/03) siang
“Mayoritas warga memilih mengungsi ketempat lain menunggu banjir surut, hanya beberapa orang saja yang masih tinggal,” ungkapnya.
Dirinya berharap pemerintah segera turun tangan melakukan pengerukan alur sungai , sehingga aliran air lancer khususnya saat musim penghujan.
“ Kami warga disini menunggu tindakan pemerintah untuk memperdalam aluran sungai, kalau tidak ,banjir seperti ini akan terus terjadi dan seperti menjadi langganan bagi warga disini.” Tutupnya.
Selain kampong Bunguran , jalan menuju perumahan Kodim dan perumahan Mutiara Biru, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam juga lumpuh total. Sebab, air setinggi hingga satu meter menggenangani jalan utama masuk ke perumahan tersebut.
Akses jalan menuju Perumahan Kodim terputus, banjir menggenang 1 sampai 2 meter
Jembatan yang ada pembatas di lokasi belum terlihat, karena tingginya air yang menggenangi jalan.
Pantauan di lapangan, tidak ada warga yang berani melintas dari jalan tersebut dan mereka memilih memutar dan melalui jalan alternative lainnya.(red)